Senin, 15 Juni 2009

Diantara dia dan Dia ( Jangan membuat Allah Kecewa dan Cemburu )

Dalam hidup kita sering dihadapkan dengan berbagai pilihan. Diantara ya dan tidak, diantara ini dan itu, diantara surga dan neraka. Hidup haruslah seimbang antara kepentingan kita di dunia dan akhirat. Akan tetapi jika diamati dan di telaah, sekarang ini banyak yang lebih mementingkan kepentingan di dunia,kita lebih menuruti hawa nafsu belaka. Walaupun tidak diperbolehkan dalam agama tetapi tetap saja di langgar. Seakan-akan kita hidup hanya di dunia saja. Padahal hidup kita di dunia hanya sebentar. Mengapa kita tidak sadar akan hari akhir?
Allah menciptakan semuanya kemudian memerintahkan kita untuk bersujud, Tetapi apa yang kita lakukan? Apakah kita sudah bersujud kepada-Nya? sudahkah kita bersyukur? Bayangkan saja jika perintah kita tidak di laksanakan oleh seseorang! kecewakah kita? marahkah kita? lalu apakah kita pernah berfikir kalau Allah kecewa akan tingkah laku kita? Tingkah laku kita yang tidak taat kepada-Nya. Kita telah di beri nikmat yang sungguh luar biasa karena dapat menikmati indahnya dunia ini? Mana ucapan terimakasih kita kepada-Nya?Apa balasan kita kepada-Nya? Ya Allah ampuni hambamu ini yang sering khilaf akan kehidupan dunia yang fana ini.

Kita sering dan bahkan termotivasi hanya karena makhluk Allah, tetapi kita jarang termotivasi karena Allah. Tujuan dan hal-hal yang kita lakukan sering kali bukan semata-mata karena Allah, tetapi karena makhluk Allah. Apakah kita berfikir kalau Allah akan Cemburu? Jika kita dibuat cemburu oleh makhluk Allah yang lain, kita akan sakit hati, marah dan kecewa? Perasaan kita sudah tidak karuan. Lalu, pernahkan kita berfikir tentang-Nya?? Allah yang memberikan segalanya tetapi kita melupakannya. Berubah menjadi begini dan begitu hanya karena makhluk Allah. Kenapa tidak karena Allah???? Kita lebih memilih dia daripada Dia? Ya Allah ampuni hambamu ini.

Minggu, 31 Mei 2009

DOA

Orang bijak mengatakan, DOA TANPA USAHA ADALAH BOHONG dan USAHA TANPA DOA ADALAH SOMBONG. Doa dan usaha tidak dapat dipisahkan. Doa adalah permohonan, pengharapan seorang hamba kepada sang Khaliq. Dibalik kelebihan-kelebihan yang kita miliki, kita menyimpan kelemaha-kelemahan yang tidak dapat kita tutupi. Untuk itu, kita perlu meminta kepada Allah SWT. Berdoalah dengan penuh kukhusyukan, penuh harapan, tulus, pasrah dan ikhlas.
Coba kita renungkan, dan ingat-ingat di saat apa kita berdoa? di saat sedih? Di saat banyak masalah dan bebankah? Disaat sakit? Lalu apa yang kita lakukan di saat kita bahagia? Lupakah kita pada-Nya? Berdoa dan bersyukurkah kita di saat kita bahagia? Apa yang kita lakukan di saat kita sehat dan sedang tidak dalam masalah atau beban? Ataukah kita justru berdoa jika kita disaat senang? disaat sehat? Dan tidak mau berdoa dan bersyukur di saat sedih, sakit dan dalam masalah? Marahkah kita? Kecewakah kita kepadanya jika kita sedang di beri kesusahan dan doa kita tidak terkabul? Tidak mau berdoa jika Allah memberikan cobaan berat? Sesungguhnya cobaan itu tidak hanya berupa beban, sakit dan hal-hal yang memang dirasa tidak baik untuk kita, TETAPI cobaan juga bisa berupa hal-hal yang baik dan kesenangan hidup. Allah menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuan-Nya. Jika Allah saja yakin pada kita, Mengapa kita malah meragukan-Nya? Mengapa kita tidak menjaga kepercayaan yang diberikan kepada kita???
Semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang yang hanya berdoa di saat susah saja ataupun orang-orang yang berdoa di saat senang saja. SEMOGA. Jangan pernah berhenti berdoa disaat susah maupun senang. Semua cobaan adalah untuk melihat sampai di mana iman kita kepada-Nya. Lalu bagaimana jika doa kita tidak dikabulkan? Ada beberapa hal yang membuat doa kita mungkin tidak dikabulkan :
  • Kita mengakui kekuasaan Allah, tetapi kita tidak memenuhi hak-hak-Nya
  • Setiap hari kita membaca Al-Quran, tetapi tidak mengamalkan isinya
  • Mengaku cinta Rasul tetapi meninggalkan pola perilaku sunnah-sunnah-Nya
  • Setiap hari membaca ta'awudz, berlindung kepada Allah dari setan, tetapi setiap hari mengikuti langkahnya dengan mempercayai zodiak, mendatangi paranormal ataupun dukun.
  • Ingin masuk surga tetapi melakukan hal-hal yang bertentangan denang itu
  • Takut masuk neraka tetapi menjatuhkan diri ke dalamnya dengan melakukan maksiat
  • Takut maut tetapi tidak mempersiapkan diri untuk meghadapinya, malah sibuk mencari kesalahan orang lain tetapi kesalahan sendiri ditutup-tutupi.
  • Menikmati karunia Allah tetapi lupa bersyukur
  • Sering menguburkan jenazah, tetapi tidak bisa mengambil hikmah dari kejadian itu
Berdolah kepada Allah disaat sedih maupun senang. Dan kita harus yakin akan janji Allah. Kita harus tahu bahwa Alah tidak berkenan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan main-main. Apapun persoalan hidup kita, Apakah kita sedang sedih ataukah sedang senang, TETAPLAH BERDOA KEPADA-NYA. Jangan pernah berhenti berdoa kepada-Nya, karena Doa adalah masa depan kita. Doa adalah kekuatan kita. Doa adalah senjata kita. Perhatikan adab-adab dalam berdoa dan BERSABARLAH menunggu dikabulkan oleh-Nya. Allah selalu mempunyai rahasia dan cara tersendiri dalam mengabulak doa kita
SESUNGGUHNYA SESUATU YANG BAIK DAN BURUK YANG TERJADI PADA KITA ADALAH ATAS KEHENDAK-NYA. DAN PASTI ADA HIKMAH DARI SETIAP KEJADIAN. Karena Allah begitu mencintai hamba-Nya. Karena Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagi Hamba-Nya. Untuk itu SELALU PERCAYALAH DAN JANGAN RAGU KEPADA-NYA

Jumat, 29 Mei 2009

Hidup Dengan Berbagai Aturan

Dalam Hidup kita sering dihadapkan dalam berbagai aturan yang kadang hati kita tidak menerima. memang untuk menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan hati kita itu sangat sulit. Jangankan untuk menerima atau ikhlas, untuk sabar dalam hidup kita disaat situasi tertentu saja sangat sulit? Mengapa Sulit??? Sebenarnya pangkal dari menjalani kesulitan itu adalah HATI. Jika hati kita sakit maka semuanya akan sakit. Jika hati kita sehat, maka semuanya akan sehat.
Terkadang kita menjerit karena hidup ini tidak sesuai dengan yang kita kehendaki?? Banyak masalah dan sakit hati. Jika kita berpikir, hidupku ingin sesuai dengan keinginanku, lalu, apakah yang kita kehendaki itu baik untuk kita???? Ketahuilah terkadang apa yang kita anggap baik itu justru tidak baik untuk kita dan yang kita anggap jelek bagi kita itu, justru baik untuk kita. Seperti " untuk apa kita sekolah toh nantinya juga kerja untuk dapat uang, Buang uang saja. Kenapa tidak kerja saja dari sekarang?" bukan masalah uang, tapi lebih ke ilmu. Karena Ilmu mahal harganya. Dengan sekolah akan banyak manfaat yang kita dapatkan, misalnya ilmu, pengalaman, teman dan masih banyak lagi yang kita dapatkan dari sekolah. Orang yang mengenyam pendidikan dan tidak itu jauh berbeda. tidak hanya masalah sekolah, masih banyak lagi aturan hidup yang harus kita jalani. Yang sebetulnya, aturan-aturan tersebut adalah baik untuk kita. Kita saja yang merasa sok karena aturan tersebut. Sering kita berpikir, aturan-aturan tersebut membatasi langkah kita dalam hidup. Misalnya: Mengapa kita harus membatasi pergaulan antara laki-laki dan perempuan? Mengapa kita harus berjilbab? Mengapa harus menutup aurat? Mengapa kita harus menurut dengan keinginan untuk Kuliah di tempat yang diingankan orang tua? Pertanyaannya hanya memgapa. mengapa, dan mengapa? Kenapa kita tidak perpikir, kalau semuanya itu untuk diri kita? Kenapa tidak berpikir, "Subhanallah... Allah begitu mencintaiku" dan "Subhanallah Orang tuaku begitu cinta denganku, sehingga beliau mau berkorban dan mengarahkan kita dalam kebaikan untuk masa depan"

Ketahuilah, Allah Maha Tahu, Dia tahu, kita mempunyai musuh yang nyata, yaitu setan. Setan akan selalu mengikuti kita sampai kita mati nanti. Setan akan senang jika kita melanggar perintah-Nya dan menjalankan larangan-Nya. Allah menciptakan segalanya dan memerintahkan ciptaan-Nya untuk bersujud, akan tetapi hanya setan yang tidak mau bersujud. Dan setan akan selalu berusaha mencari teman untuk di neraka kelak. Untuk itu, Allah membuat aturan agar kita terhindar dari bisikan setan. KARENA ALLAH BEGITU MENCINTAI HAMBA-NYA. Allah tidak pernah meninggalkan kita walaupun hanya sedetik. Tapi apa yang kita lakukan??? Kitalah yang sering meninggalkan-Nya, hanya karena nafsu kita yang sesaat. Sering kita lebih melakukan hal-hal yang membuat Allah cemburu. Kita mencintai sesuatu melebihi cinta kita kepada Allah? Coba kita renungkan, Kita diduakan oleh orang yang kita cinta saja sudah sakit hati? Lalu Bagaimana dengan Allah yang telah memberikan segala nikmat-Nya kepada kita? Mengapa kita tidak bersyukur atas semua-Nya? Kita diperintahkan untuk bersujud? Kenapa kita tidak bersujud ?

Begitu halnya dengan orang tua kita. Orang tua selalu mengarahkan agar kita dapat menyambut masa depan yang lebih baik. Tapi apa yang kita lakukan sering membuat orang tua kita kecewa. Orang tua mendidik kita dari kecil sampai sekarang. Orang tua tidak pernah menuntut apa yang kita punyai, justru sebaliknya orang tua akan memberikan apa yang dimilikinya untuk buah hatinya. Orang tua kita menguliahkan, menyekolahkan kita untuk kebaikan kita. Untuk itu, mengapa kita tidak melaksanakannya? Jika memang itu harapan orang tua kita, Mengapa tidak? Sesungguhnya, melaksanakan harapan orang tua itu membuat orang tua kita akan senang dan bangga kepada kita. Dan kitapun juga akan senang jika orang tua kita senang, karena itulah keluarga. Kita kuliah di tempat yang diinginkan oleh orang tua, dan diatur ini dan itu, sebetulnya itu lah bentuk kasih sayang orang tua kepada kita. Orang tua tidak ingin kita terjerumus dalam pergaulan bebas yang seperti jaman sekarang ini. Seperti halnya Allah yang takut kita terjerumus dalam bisikan setan, Orang tuapun takut kita kalau kita terjerumus dari hal-hal yang tidak baik. Ketahuilah orang tua sangat takut akan hal itu. Pikiran kita dengan orang tua itu berbeda. Kita lebih berpikir pendek. Mengapa, mengapa dan Mengapa. Tapi tidak berpikir untuk ini dan untuk itu akan membuat kita baik. Orangtua lebih berpikir ke depan. karena orangtua sudah berpengalaman.

Sesungguhnya Apa yang menurut baik untuk kita, itu tidak baik untuk kita dan sebaliknya, Apa yang kita anggap buruk, justru itu yang baik untuk kita. SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA TAHU apa yang terbaik untuk kita. Karena Allah begitu mencintai hamba-Nya.



Jumat, 08 Mei 2009

Mutiara Mutiara Qolbu

Sekapur Sirih

Cinta itu laksana pohon dalam hati. Akarnya adalah ketundukan kepada kekasih yang di cintai. Dahannya adalah mengenal sepenuh hati. Ranting-rantingnya adalah ketakutan kepada-Nya. Dan air yang menghidupinya adalah menyebut nama-Nya. kekasih yang dimaksud tak lain adalah Allah SWT. Dialah, sang kekasih yang tak pernah mengecewakan orang yang mencintainya. Dialah Yang Maha Sempurna & Agung Cinta-Nya.

Biarkan hati ini datang menyentuhmu ya Rabb... Setelah sekian lama tergoda, terbuai dan tertipu rayuan semu. Usaplah dada ini Ya Rabb dengan firmanmu dan biarlah jiwa ini tertawan pada Cinta-Mu. Jangan palingkan kepada selain-Mu!!!!!! Sebab diri ini telah banyak di kecewakan oleh cinta buta nan fana. wahai kekasih Agung, aku cinta kepada-Mu

KHAMR
" Khamr adalah sesuatu yang menutupi akal pikiran " (Muttafaqun' Alaih)

" Setiap yang memabukkan adalah Khamr dan setiap Khamr adalah haram " ( HR. Muslim )

" Rasulullah SAW. melaknaknat 10 pihak yang berhubungan dengan Khamr, yaitu yang memeras dan minta diperaskan, yang meminum, yang membawakan dan yamg minta dibawakan, yang memberi minum dengannya, yang menjual, yang makan hasil penjualannya, yang membeli dan yang dibelikan" (HR. Turmudzi & Ibnu Majah, perawinya terpercaya )

" Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia DUDUK pada jamuan yang diedarkan Khamr " ( HR. Ahmad. Hadist dengan makna yang sama ada pada riwayat Turmudzi )

Seorang muslim diperintahkan untuk mengubah kemunkaran manakala ia melihatnya. Kalau tak sanggup melenyapkannya hendaknya ia MENJAUH dari kemunkaran itu. MENJAUH DARI PELAKU DAN TEMPATNYA
Diantara atsar yang diriwayatkan dari Khalifah Umar Bin Abdul Aziz menyebutkan bahwa ia mencambuk orang-orang yang meminum khamr berikut MEREKA YANG MENYAKSIKANNYA, meskipun tidak ikut meminumnya. diriwayatkan pula bahwa kepadanya dilaporkan tentang suatu kaum yang meminum khamr, serta merta ia memerintahkan untuk mencambuk mereka semua.

BURUK SANGKA
Islam ingin menegakkan masyarakat diatas landasan kejernihan hati yang saling percaya, tidak berlandaskan keraguan, kebimbangan, tuduhan dan purbasangka.

"Hai orang-orang yang beriman, jauhi kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangkan adalah DOSA" ( Al- Hujurat : 12 )

"Jauhi prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah sedusta-dusta pembicaraan" ( HR. Bukhari )

"Jika kamu berprasangka, JANGANLAH KAMU WUJUDKAN" ( HR. Tabrani )

JANGAN TERLALU GAUL DENGAN MONMAHRAM
Seorang muslim dan muslimah agar terlihat istimewa dia harus menjaga kehormatannya lewat pergaulan. harus dapat membatasi diri dalam pergaulan. Kita harus berhati-hati dengan sesuatu yang mengakibatkan kemurkaan Allah. seperti hal-hal yang dilarang dalam Al-Quran dan Hadis, misalnya laki-laki menyerupai perempuan dan sebaliknya ; berdua-duaan dengan nonmahram ; bepergian dengan nonmahram dan lain-lain. Semua itu akan membuat kita JAUH DARI ISTIMEWA.

" Bergaullah dengan orang yang apabila engkau memandangnya, dia akan mengingatkanmu pada Allah, sedang perkataannya dapat menambah ilmumu, dan perbuatannya cenderung membantumu beramal untuk akhirat"(Al hadist)

Allah telah membatasi pergaulan antara wanita dan lelaki dalam firman-Nya. ketentuan dibuatnya untuk kebaikan dan kemaslahatan hamba-Nya. Allah sungguh mencintai hamba-Nya. Allah tahu manusia mempunyai musuh yang nyata, yakni syaitanirajim. Sehungga nasehat mulia-Nya disampaikan dalam kitab-Nya. Segalanya itu agar kita menjaga diri dalam bergaul.

HINDARI CINTA BUTA
Allah maha Pemurah dan Maha Mulia. Dia telah memberikan hamba-Nya melebihi harapan hamba-Nya. Allah mengetahui apa yang pantas dan tidak pantas bagi hamba-Nya. Allah suka jika diminta dan akan kecewa jika tidak diminta.

Ikut sertakan Allah dalam setiap desisan dan embusan napasmu. melibatkan Allah dalam sendi kehidupanmu berarti kamu telah mencintai Allah. Kau juga dengan tulus mengimani kehadiran dan wujud-Nya. Cinta buta berarti cinta seradak-seruduk, yang memgabaikan rambu-rambu Allah bahkan mengabaikan Allah itu sendiri. Ketika engkau mencintai seorang makhluk Allah, cintailah dia dalam kebenaran dan keimanan. Mencintai makhluk Allah haruslah dengan norma dan kepatuhan terhadap Tuhan Allah. sehingga setiap langkah, gerak, serta tindakanmu bernilai ibadah dan manfaat serta menghadirkan kemuliaan bagi dirimu.

Berdoalah kepada Allah dengan penuh cinta. Allah tidak pernah bosan dengan permohonan dan rengekan hamba-Nya. Mintalah petunjuk dan bimbingan-Nya setiap saat , supaya engkau meraih cinta yang hakiki. Jangan putus harapan dan dibutakan cinta. Karena cinta sejati hanya milik Allah dan hanya pantas dimiliki-Nya. Buanglah kesedihan, kegalauan, kerisauan dengan membaca kalam-Nya. Bergembiralah dengan kebahagiaan dari Allah. Karena tidak ada kesulitan kecuali beriringan dengan kemudahan.

Berbaik sangka dan bertakwalah kepada-Nya. Mintalah apa yang ada pada-Nya dan tunggulah. kemenanganmu menjadi yang ISTIMEWA. dan songsong cintamu dengan melibatkan cinta-Nya. Niscaya engkau tidak akan dibutakan oleh cinta.

" Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang Kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam NERAKA. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. " ( QS An-Nisa [4]: 29-30 )

JANGAN TERLALU MENCINTAI MAKHLUK ALLAH
Terkadang kita terjebak oleh kata "cinta". Dimana manisnya cinta membuat kita lupa. Ketahuilah, ada yang lebih pantas untuk dicintai yaitu Allah. Mencintai makhluk Allah melebihi cinta kita kepada-Nya akan membawa perasaan kecewa, rasa sakit dan kepedihan. Kalau kau mencintai seseorang, landasilah karena keimanan kepada Allah. Mencintai seseorang karena Allah akan membuahkan kebaikan dan pahala.

Lihat kembali perasaanmu dan ubahlah orientasi cinta di dadamu, pertama cinta kepada Allah, kemudian Rasullulah SAW. Jika engkau menginginkan sebuah tempat yang tinggi di surga, jangan biarkan yang lain memdominasi hatimu. Cintalah Allah dengan tulus. Utamakan hak-Nya dan kehendak-Nya. Maka kau akan istimewa dihadapan-Nya.

" Jika hambak-hamba-Ku bartanya tentang Aku, maka sesungguhnya Aku sangat dekat.... Aku mengabulkan DOA orang yang berdoa kepadaku." ( QS. Al-Baqarah [2]: 186 )
Lantas mengapa harus lebih mencintai yang lain dari pada mencintai Dia????????

Referensi buku:
- Halal Haram dalam Islam
- the Inner Power of Muslimah