Jumat, 29 Mei 2009

Hidup Dengan Berbagai Aturan

Dalam Hidup kita sering dihadapkan dalam berbagai aturan yang kadang hati kita tidak menerima. memang untuk menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan hati kita itu sangat sulit. Jangankan untuk menerima atau ikhlas, untuk sabar dalam hidup kita disaat situasi tertentu saja sangat sulit? Mengapa Sulit??? Sebenarnya pangkal dari menjalani kesulitan itu adalah HATI. Jika hati kita sakit maka semuanya akan sakit. Jika hati kita sehat, maka semuanya akan sehat.
Terkadang kita menjerit karena hidup ini tidak sesuai dengan yang kita kehendaki?? Banyak masalah dan sakit hati. Jika kita berpikir, hidupku ingin sesuai dengan keinginanku, lalu, apakah yang kita kehendaki itu baik untuk kita???? Ketahuilah terkadang apa yang kita anggap baik itu justru tidak baik untuk kita dan yang kita anggap jelek bagi kita itu, justru baik untuk kita. Seperti " untuk apa kita sekolah toh nantinya juga kerja untuk dapat uang, Buang uang saja. Kenapa tidak kerja saja dari sekarang?" bukan masalah uang, tapi lebih ke ilmu. Karena Ilmu mahal harganya. Dengan sekolah akan banyak manfaat yang kita dapatkan, misalnya ilmu, pengalaman, teman dan masih banyak lagi yang kita dapatkan dari sekolah. Orang yang mengenyam pendidikan dan tidak itu jauh berbeda. tidak hanya masalah sekolah, masih banyak lagi aturan hidup yang harus kita jalani. Yang sebetulnya, aturan-aturan tersebut adalah baik untuk kita. Kita saja yang merasa sok karena aturan tersebut. Sering kita berpikir, aturan-aturan tersebut membatasi langkah kita dalam hidup. Misalnya: Mengapa kita harus membatasi pergaulan antara laki-laki dan perempuan? Mengapa kita harus berjilbab? Mengapa harus menutup aurat? Mengapa kita harus menurut dengan keinginan untuk Kuliah di tempat yang diingankan orang tua? Pertanyaannya hanya memgapa. mengapa, dan mengapa? Kenapa kita tidak perpikir, kalau semuanya itu untuk diri kita? Kenapa tidak berpikir, "Subhanallah... Allah begitu mencintaiku" dan "Subhanallah Orang tuaku begitu cinta denganku, sehingga beliau mau berkorban dan mengarahkan kita dalam kebaikan untuk masa depan"

Ketahuilah, Allah Maha Tahu, Dia tahu, kita mempunyai musuh yang nyata, yaitu setan. Setan akan selalu mengikuti kita sampai kita mati nanti. Setan akan senang jika kita melanggar perintah-Nya dan menjalankan larangan-Nya. Allah menciptakan segalanya dan memerintahkan ciptaan-Nya untuk bersujud, akan tetapi hanya setan yang tidak mau bersujud. Dan setan akan selalu berusaha mencari teman untuk di neraka kelak. Untuk itu, Allah membuat aturan agar kita terhindar dari bisikan setan. KARENA ALLAH BEGITU MENCINTAI HAMBA-NYA. Allah tidak pernah meninggalkan kita walaupun hanya sedetik. Tapi apa yang kita lakukan??? Kitalah yang sering meninggalkan-Nya, hanya karena nafsu kita yang sesaat. Sering kita lebih melakukan hal-hal yang membuat Allah cemburu. Kita mencintai sesuatu melebihi cinta kita kepada Allah? Coba kita renungkan, Kita diduakan oleh orang yang kita cinta saja sudah sakit hati? Lalu Bagaimana dengan Allah yang telah memberikan segala nikmat-Nya kepada kita? Mengapa kita tidak bersyukur atas semua-Nya? Kita diperintahkan untuk bersujud? Kenapa kita tidak bersujud ?

Begitu halnya dengan orang tua kita. Orang tua selalu mengarahkan agar kita dapat menyambut masa depan yang lebih baik. Tapi apa yang kita lakukan sering membuat orang tua kita kecewa. Orang tua mendidik kita dari kecil sampai sekarang. Orang tua tidak pernah menuntut apa yang kita punyai, justru sebaliknya orang tua akan memberikan apa yang dimilikinya untuk buah hatinya. Orang tua kita menguliahkan, menyekolahkan kita untuk kebaikan kita. Untuk itu, mengapa kita tidak melaksanakannya? Jika memang itu harapan orang tua kita, Mengapa tidak? Sesungguhnya, melaksanakan harapan orang tua itu membuat orang tua kita akan senang dan bangga kepada kita. Dan kitapun juga akan senang jika orang tua kita senang, karena itulah keluarga. Kita kuliah di tempat yang diinginkan oleh orang tua, dan diatur ini dan itu, sebetulnya itu lah bentuk kasih sayang orang tua kepada kita. Orang tua tidak ingin kita terjerumus dalam pergaulan bebas yang seperti jaman sekarang ini. Seperti halnya Allah yang takut kita terjerumus dalam bisikan setan, Orang tuapun takut kita kalau kita terjerumus dari hal-hal yang tidak baik. Ketahuilah orang tua sangat takut akan hal itu. Pikiran kita dengan orang tua itu berbeda. Kita lebih berpikir pendek. Mengapa, mengapa dan Mengapa. Tapi tidak berpikir untuk ini dan untuk itu akan membuat kita baik. Orangtua lebih berpikir ke depan. karena orangtua sudah berpengalaman.

Sesungguhnya Apa yang menurut baik untuk kita, itu tidak baik untuk kita dan sebaliknya, Apa yang kita anggap buruk, justru itu yang baik untuk kita. SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA TAHU apa yang terbaik untuk kita. Karena Allah begitu mencintai hamba-Nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar